BURUNG KENARI

Sejarah Burung Kenari

Sejarah Burung Kenari - Burung kenari pertama kali ditemukan oleh orang eropa, khususnya bangsa Spanyol yaitu sekitar abad ke limabelas yaitu di Kepulauan Kenari (Canary Islands), persisnya di Pulau Madeira dan Pulau Azores. Pada waktu itu kedua pulau tersebut merupakan jajahan negara-negara Eropa. Pulau Medeira sebagai wilayah jajahan bangsa Portugal sedangkan Pulau Azores menjadi wilayah jajahan bangsa Spanyol. Kala itu burung kenari bukan merupakan burung peliharaan dan masih merupakan burung liar. Namun, sebagai burung liar pun kenari memiliki keunggulan dalam berkicau. Bahkan ada beberapa burung kenari yang pintar menirukan suara. Keunggulan tersebut membuat bangsa Eropa tertarik dengan burung kenari. Karena tertarik dengan kepintaran burung kenari ini, maka orang Spanyol membawa burung tersebut ke negaranya untuk dikembangbiakkan. Bangsa Spanyol memperkenalkan keunggulan burung kenari ke seluruh Eropa hingga pada perkembangan selanjutnya, negara-negara lain pun ikut mengembangkan burung kenari. Beberapa negara di Eropa yang mengembangbiakkan burung kenari sebagai burung kicauan antara lain, Belanda, Inggis, Jerman, Prancis, dan Belgia. Negara-negara tersebut kini dikenal sebagai negara penghasil burung kenari.

Nama Burung Kenari

Burung kenari memiliki nama yang berasal dari pulau asalnya, yaitu Kepulauan Kenari. Pada masa kejayaan Romawi, Kepulauan Kenari merupakan tempat atau habitat anjing-anjing liar yang bertubuh besar. Anjing-anjing tersebut menjadi buruan bangsa Romawi, yang kala itu dikenal sebagai negara berkekuatan militer besar, untuk digunakan sebagai anjing penjaga dan menjadi bagian dari alat perang. Oleh bangsa Romawi kepulauan ini dinamakan Canis Islands. Kata canis diambilkan dari bahasa Latin yang berarti anjing. Dalam perkembangan sejarah selanjutnya, masyarakat menyimpangkan nama Canis menjadi Canary. Dengan melihat sejarah tersebut, maka bisa kita ketahui bahwa nama Canary tidak ada keterkaitan sama sekali dengan burung.

Jenis Burung Kenari

Jenis burung kenari sangat banyak. Namun dari seluruh jenis yang beragam tersebut semuanya berasal dari satu induk burung kenari liar yaitu jenis Serinus Canaria. Perbedaan yang sangat mencolok pada warna bulu burung kenari liar Serinus Canaria dengan beragam jenis burung kenari yang sekarang itu disebabkan oleh manipulasi genetik yang dilakukan para penangkar burung kenari dengan upaya kawin silang dengan burung lain. Burung-burung yang biasa digunakan untuk kawin silang dengan burung kenari antara lain burung jenis finch atau jenis siskin. Upaya yang dilakukan oleh para penangkar ini menghasilkan berbagai macam jenis burung kenari dengan warna yang sangat bervariasi.

Burung Penyilang

Pada abad ke XVI hingga abad ke XIX, para ilmuwan berpendapat bahwa burung penyilang yang digunakan untuk kawin silang dengan burung kenari berasal dari famili yang berbeda. Pendapat tersebut berdasarkan pada teori pengelompokan burung berdasarkan warna bulu dan ukuran tubuh. Namun pendapat tersebut berubah setelah abad ke XIX.

Berdasarkan perkembangan ilmu pengetahuan dan filsafat setelah abat ke XIX, pendapat mengenai burung penyilang yang biasa digunakan untuk meyilangkan burung kenari agar menghasilkan keturuan yang diharapkan lebih unik adalah burung yang berasal dari family atau keluarga ang sama, yaitu dari family Serious serinus atau keluarga besar pipit. Namun, kegiatan penangkaran ini pada sisi lain mengakibatkan beberapa jenis burung kenari jarang ditemukan di pasaran sehingga menjadi jenis kenari langka, seperti kenari jenis lizard atau kenari belgia yang asli. Jenis-jenis kenari langka ini dipercaya telah bermutasi menjadi burung kenari fancy atau jenis lainnya yang hampir mirip.

Upaya Penelitian Burung Kenari

Pemeliharaan burung kenari pada umumnya dilakukan untuk menyalurkan hobi. Semenjak awal dilakukan pemeliharaan terhadap burung kenari, banyak orang tidak peduli dengan asal muasal berbagai jenis burung tersebut. Namun, semenjak berdirinya sekelompok perkumpulan penggemar burung kenari di Inggris pada tahun 1970, maka muncul upaya untuk mengumpulkan dan meneliti berbagai jenis burung kenari. Meskipun perkumpulan tersebut terdiri dari jumlah anggota yang terbatas, namun mereka bekerja dengan sangat profesional. Mereka mencari, memelihara, dan meneliti berbagai jenis burung kenari atau yang mirip dengan kenari. Perkumpulan tersebut berdiri selain untuk menyalurkan hobi juga bertujuan untuk mengetahui lebih jauh tentang burung kenari.

Upaya Penyilangan Burung Kenari

Kegiatan penyilangan burung kenari berawal dari upaya yang dilakukan oleh penggemar burung kenari di Eropa yang mencoba untuk menghasilkan keragaman jenis dengan bebagai keindahannya. Burung yang biasa digunakan untuk penyilangan berasal dari keluarga pipit antara lain european siskin, goldfinch, european green finch, maupun venezuelan red hooded siskin. Dengan upaya penyilangan ini para penangkar berharap dapat menghasilkan keturunan dengan kualitas suara yang baik dan bentuk tubuh atau warna yang menarik. Namun ada juga penangkar yang sekedar melakukan penyilangan hanya untuk memamerkan hasil silangannya kepada publik. Hasil penyilangan yang menarik dan dianggap berhasil adalah penyilangan antara venezuelan red hooded siskin jantan dan kenari betina yang menghasilkan faktor dasar merahnya kenari.

Keragaman Jenis Burung Kenari

Hasil penyilangan yang dilakukan oleh para penangkar telah berhasil menciptakan berbagai jenis burung kenari dengan keragaman yang sangat bervariasi. Bagi orang awam yang tidak mengenal burung kenari lebih dalam, mungkin hanya beranggapan bahwa burung kenari identik dengan warna kuning. Namun demikian, bila kita lihat lebih dalam dengan mengenalnya lebih dekat, ternyata banyak sekali keragaman burung kenari mulai dari warna bulu, ukuran tubuh, serta bentuk tubuh. Dari segi warna, burung kenari memiliki warna yang sangat bervariasi, ada yang putih, merah, hijau kuning, abu-abu, atau bahkan campuran dari berbagai warna tersebut. Dari segi ukuran juga sangat bervariasi mulai dari ukuran 9 cm hingga 16 cm. Dari segi bentuk, burung kenari memiliki variasi bentuk yang sangat unik, misalnya ada yang berpostur ramping, ada yang berbentuk agak bulat, ada yang memanjang seperti wortel, bahkan ada juga burung kenari yang berleher bungkuk hingga menyerupai burung cacat.

Burung Kenari Di Indonesia

Burung kenari di Indonesia memiliki jenis yang beragam pula. Banyak diantaranya yang belum diketahui secara pasti jenis dan varietasnya. Kenari-kenari tersebut merupakan kenari hasil penangkaran lokal. Untuk jenis kenari impor, yang banyak beredar di pasaran adalah fifes fancym gloster, dan kenari berwarna. Fifes fancy memiliki postur tubuh yang terkesan selalu tampil cantik, memiliki gerakan yang lincah dan selalu aktif. Fifes fancy merupakan jenis yang paling mudah dipelihara. Sementara itu, kenari gloster cukup digemari karena memiliki jambul yang menutupi kepala sehingga tampak unik dan lucu. Sedangkan kenari berwarna memiliki ciri khas yaitu warna bulunya yang indah, umumnya berwarna merah atau kemerahan. Kenari berwarna dikenal juga dengan sebutan kenari merah.

Burung Kenari Populer

Keragaman pada jenis burung kenari membuat burung ini memiliki banyak pilihan untuk dipelihara sebagai hobi. Namun, dari sekian banyak jenis burung kenari, ada beberapa jenis yang cukup populer tertuama di mata para penggemar kenari. Tiga jenis burung kenari yang dukup populer antara lain kenari yorkshire, border, dan norwich. Kenari yorkshire cukup dikenali dengan ciri postur tubuhnya yang membesar pada bagian atasnya kemudian meramping tajam pada bagian bawah. Selain itu, kenari yorkshire juga bisa dikenali dengan ciri kaki yang jenjang dan selalu berdiri tegak, serta memiliki keragaman warna yang sangat banyak. Sementara itu, kenari border memiliki sosok yang hampir mirip dengan burung kenari jenis fifes fancy. Kenari norwich, yang berasal dari negara Norwegia ini memiliki variasi warna bulu yang cukup beragam, dengan bentuk badan yang agak membulat dan memiliki dada yang terkesan bidang.

Burung Kenari Yang Cukup Diminati

Terdapat banyak sekali jenis kenari di dunia ini. Jenis ini selalu berkembang dari waktu ke waktu akibat persilangan yang berjalan terus-menerus. Persilangan ini dikembangkan karena selera pasar selalu berubah. Saat ini jenis yang diminati pasar adalah keenam jenis di atas. Jenis lain yang juga cukup dikenal adalah kenari lizard, kenari cinnamon, kenari roller, kenari chopper, kenari lancashire, kenari belgia, kenari frill, dan kenari warna hasil silangan , dengan burung kecil lain yang bukan burung kenari. Setiap jenis mempunyai sejarah masing-masing. Sering kali sejarah setiap burung ditonjolkan untuk menambah kecintaan penggemarnya. Tidak ada yang salah dalam hal ini. Bahkan, sejarah setiap jenis justru perlu dicatat agar tidak kabur seperti sejarah asal usul burung kenari.

Memilih Burung Kenari

Setiap jenis burung kenari yang dijual dipasaran memiliki kelebihan masing-masing. Bagi masyarakat pecinta dan penggemar burung ini tidak akan mengalami kesulitan dalam menentukan pilihan terhadap burung kenari yang akan dipeliharanya. Tidak ada kriteria universal yang dijadikan parameter dalam memilih burung kenari. Kosumen dapat menentukan pilihannya berdasarkan selera masing-masing. Penggemar bisa menentukan pilihan berdasarkan keindahan warna bulu, bentuk tubuh, maupun kelihaiannya dalam bernyanyi.

Pilihan Burung Kenari

Semua warna yang terdapat pada kenari sangat tergantung pada genetiknya. Ada peneliti yang percaya bahwa sifat gen inilah yang mempengaruhi zat melanin dan zat lipochrome. Zat melanin akan menghasilkan warna bulu hitam seperti yang terdapat pada kenari liar, dan zat lipochrome akan menghasilkan kecenderungan warna kuning. Kombinasi antara hitam dan kuning ini memunculkan warna kehijauan dan varigata (campuran antara warna terang dan warna gelap) apabila zat melaninnya lebih dominan. Ini terjadi pada kenari lizard. Sementara itu, apabila zat lipochromenya lebih dominan, warna yang dominan adalah putih, semu putih, kuning, dan merah.

Bulu Burung Kenari

Secara umum, burung kenari memiliki dua tipe bulu yang berbeda, yaitu bulu lembut dan bulu kasar. Bulu lembut akan memberikan efek warna kusam dan gelam, sedangkan bulu kasar akan memberikan efek terang dan cerah. Kenari yang memiliki dominasi bulu lembut pada tubuhnya maka warna bulunya akan terkesan lebih gelam. Kenari Frill memiliki kelainan pertumbuhan bulu-bulu lembut. Kelainan tersebut merpakan faktor genetik, dimana bulu-bulu lembut pada kenari frill tubuh berbalik arah. Sementara itu, pertumbuhan pada kenari gloster juga memiliki kekhasan genetik sendiri, seluruh bulu yang tumbuh pada tubuhnya dikategorikan sebagai bulu lembut.

Keunggulan Burung Kenari

Semenjak didatangkan dari Kepulauan Canary, burung ini menjadi burung yang sangat berharga, terutama di mata masyarakat Eropa. Kecintaan mereka pada kenari tidak hanya dilihat dari keindahan warna bulunya yang sangat bervariasi dan bentuknya yang terolong unik. Namun burung kenari juga memiliki keceriaan dan keriangan yang dapat memberikan hiburan tersendiri. Selain itu, kelihaiannya dalam bernyanyi atau mengoceh juga menjadi daya tari yang besar. Kebiasaan bernyanyinya juga berbeda-beda. Kenari chopper dikenal mampu bernyanyi dengan suara yang keras dan dengan parus terbuka lebar sehingga mengesankan keriangannya. Hal ini sangat berbeda dengan kenari roller dapat bernyanyi dengan suara keras dan nyaring meskipun paruhnya terlihat menutup sehingga memberikan keunikan tersendiri.

Pilihan Suara Kicau Burung Kenari

Dari kemampuannya berkicau atau bernyanyi, burung kenari memiliki variasi kicauan yang bisa dijadikan pilihan untuk dipelihara sesuai dengan keinginan para habi. Ada orang yang beranggapan bahwa suara kicau burung kenari yang menyanyi dengan paruh tertutup terdengar lebih indah dibanding dengan yang menyanyi dengan paruh terbuka. Sebaliknya, beberapa orang juga lebih menyenangi burung kenari yang berkicau dengan paruh terbukan, karena terdengan lebih nyaring dan meberi kesan keceriaan. Di pasaran, terdapat variasi kicauan burung kenari yang bisa dipilih sesuai selera.

Saat Burung Kenari Bernyanyi

Burung kenari muda belum bisa bernyanyi seperti harapan para penggemar burung ocehan. Burung ini akan memiliki kemampuan untuk bernyanyi setelah berumur satu tahun. Jenis kelamin burung ini pun menentukan kualitas suara ocehannya. Burung kenari jantan memiliki kualitas suara yang jauh lebih indah saat bernyanyi jika dibandingkan yang betina. Burung kenari jantan ini memiliki kemampuan untuk menirukan ocehan dari burung-burung lain. Secara umum, burung kenari jantan akan bernyanyi sangat nyari disertai dengan gerakan yang lebih bervariasi jika sedang mengalami birahi dan berada di depan kenari betina yang siap kawin. Kenari american singer, yang merupakan hasil persilangan dari kenari roller dan kenari border, memiliki kemampuan untuk menirukan satu dua kata yang diucapkan manusia. Bahkan kenari amerikan singer ini jika dilatih dengan baik mampu untuk menirukan not lagu atau suara piano. Kenari jenis ini sangat dikenal di Amerika Serikat.


terkait dengan BURUNG KENARI :

{ 2 komentar... read them below or add one }

Miliana mengatakan...

lengkap sekali infonya bagus

Elever

nana mengatakan...


DAFTAR POKER IDN DEPOSIT PULSA MURAH

KUNJUNGI SITUS DAFTAR FREECHIPS AGEN SLOT ONLINE S1288POKER


MASIH BANYAK PERMAINAN CASINO LIVE POKER CEME SABONG AYAM DAN PERMAINAN LAIN SERUNYA !! TENTUNYA EVENT BONUS PROMO SETIAP BULAN NYA YANG MANTAPPP ^^
CS 24jam Online
JANGAN SAMPAI KEHABISAN FREECHIPSNYA !!

SEHAT SELALU UNTUK KITA SEMUA ...ALWAYS THANKFULL AND GRATEFULL ^^

Posting Komentar